Minggu, 06 November 2011 - 0 komen yuk

Manusia dan Keindahan

Keindahan berasal dari kata dasar indah yang berarti bagus, elok, cantik, enak dilihat dan lain sebagainya. Keindahan bersifat universal yang artinya tidak tergantung pada selera perorangan atau individu, waktu dan tempat, selera mode, kedaerahan atau lokal. 

Renungan
Renungan berasal dari kata renung yang berarti berdiam diri memikirkan sesuatu secara mendalam dalam rangka memperbaiki diri dari tingkah laku yang kurang indah yang merupakan siatu bentuk koreksi diri. Sedangkan merenung dalam rangka mengevaluasi pengetahuan yang dimiliki disebut berfilsafat. Pemikiran kefilsafatan mempunyai karakteristik tersendiri yaitu ;
  • Menyeluruh artinya mengunakan seluruh pengetahuan yang dimiliki
  • Mendasar artinya berpikir sampai pada akar permasalahanya
  • Spekulatif artinya pemikirannya dapat dijadikan dasar bagi pemikiran-pemikiran selanjutnya
Renungan yang berhubungan dengan keindahan didasarkan atas tiga teori yaitu ;
·        Teori pengungkapan
·        Teori metafisika
·        Teori Psikologi 
Teori pengungkapan
Dalil teori ini ialah bahwa “arts is an expresition of human feeling” ( seni adalah suatu pengungkapan dari perasaan manusia) Teori ini terutama bertalian dengan apa yang dialami oleh seorang seniman ketika menciptakan karya seni. Tokoh teori ekspresi yang paling terkenal ialah filsuf Italia Benedeto Croce (1886-1952) Beliau antara lain menyatakan bahwa “Seni adalah pengungkapan pesan-pesan) expression adalah sama dengan intuition, dan intuisi adalah pegnetahuan intuitif yang diperoleh melalui penghayatan tentagn hal-hal individual yang menghasilkan gambaran angan-angan (images).”

Teori Metafisik
Teori seni yang bercotak metafisik  merupakan salah satu contoh teori yang tertua, yakni berasal dari Plato yang karya-karyanya untuk sebagian membahas estetik filsafat, konsepsi keindahan dari teori seni. Mengenai sumber seni Plato mengungkapkan suatu teori peniruan (imitation teori).


Teori Psikologis
Para ahli estetik dalam abad modern menelaah teori-teori seni dari sudut hubungan karya seni dan alam pikiran penciptanya dengan mempergunakan metode-metode psikologis. Misalnya berdasarkan psikoanalisa dikemukakan bahwa proses penciptaan seni adalah pemenuhan.

Keserasian

Keserasian berasal dari kata serasi yang berarti seimbang cocok, atau selaras. Ada pula yang berpendapat bahwa keindahan adalah suatu kumpulan hubungan yang serasi dalarn suatu benda dan diantara benda itu dengan si pengamat. Filsuf Ingris Herbert Read merumuskan definisi, bahwa keindahan adalah kesatuan dan hubungan-hubungan bentuk yang terdapat di antara pencerapan-pencerapan inderawi kita. Kehidupan yang selaras, serasi, seimbang tersebut akan tumbuh dan berkembang dengan baik apabila antara kita bersikap dan berprilaku sesuai dengan kodrat, harkat, dan martabat manusia sebagai ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Keserasian terwujud apabila masing-masing individu dan lembaga-lembaga masyarakat menyadari serta melaksanakan tugas, fungsi, hak, dan kewajibannya dengan penuh tanggung jawab. Baik serasi dalam beragama, berkebudayaan dan lain sebagainya.

Sumber :

0 komen yuk:

Posting Komentar