Minggu, 23 Oktober 2011 - 0 komen yuk

Konsepsi Ilmu Budaya Dasar Dalam Kesusastraan

Definisi sastra di bagi menjadi dua bagian, yang pertama sastra merupakan kata serapan dari bahasa sansekerta yang berarti teks yang mengandung instruksi atau pedoman. Pengertian yang kedua, dalam bahasa indonesia sastra mengarah pada kata “kesusastraan” atau sebuah jenis tulisan yang memiliki arti atau keindahan tertentu.
Hampir disetiap jaman, sastra mempunyai peranan yang lebih penting. Alasan pertama, karena sastra mempergunakan bahasa. Sementara itu, bahasa mempunyai kemampuan untuk menampung hampir semua pemyataan kegiatan manusia. Dalam usahanya untuk memahami dirinya sendiri, yang kemudian melahirkan filsafat, manusia mempergunakan bahasa. Dalam usahanya untuk memahami alam semesta, yang kemudian melahirkan ilmu pengetahuan, manusia mempergunakan bahasa. Dalam usahanya untuk mengatur hubungan antara sesamanya yang kemudian melahirkan ilmu-ilmu sosial, manusia mempergunakan bahasa. Dengan demikian, manusia dan bahasa pada hakekatnya adalah satu. Kenyataan inilah mempermudah sastra untuk berkomunikasi.

Sebagian besar manusia mengartikan sastra sebagai suatu keindahan dalam berbahasa yang sering di sebut dengan seni berbahasa. Berikut merupakan beberapa contoh seni berbahasa, yaitu prosa dan puisi. Prosa berasal dari bahasa latin yang berarti berterus terang. prosa juga dibagi dalam dua bagian,yaitu prosa lama dan prosa baru,prosa lama adalah prosa bahasa indonesia yang belum terpengaruhi budaya barat,dan prosa baru ialah prosa yang dikarang bebas tanpa aturan apa pun. 


Jenis- jenis Prosa lama :
  • Dongeng
  • Hikayat
  • Sejarah
  • Epos
  • Cerita Pelipur Lara
Jenis-jenis Prosa Baru :
  • Cerpen
  • Novel
  • Biografi
  • Kisah
  • Otobiografi

Sebagai sebuah bahasa keindahan, prosa juga memiliki nilai nilai yang penting. Di antaranya adalah :
  • Prosa fiksi memberikan kesenangan.
Keistimewaannya pembaca mendapatkan pengalaman sebagaimana mengalami sendiri peristiwa tersebut
  • Prosa fiksi memberikan informasi
Fiksi memberikan sedikit informasi yang tidak terdapat di dalam ensiklopedi.
  • Prosa fiksi memberikan warisan cultural
Prosa fiksi dapat menstimulasi imaginasi dan warisan budaya bangsa.
  • Prosa memberikan keseimbangan wawasan
Yang kedua adalah puisi. Puisi merupakan ekspresi pengalaman jiwa penyair mengenai kehidupan manusia, alam, dan Tuhan melalui media bahasa yang artistic yang secara padu dan utuh dipadatkan kata-katanya. 
Kepuitisan, keartistikan, dan keestetikaan bahasa puisi disebabkan oleh kreatifitas penyair dengan menggunakan :
  • Figura bahasa
  • Kata-kata yang ambiguitas
  • Kata-kata yang berjiwa
  • Kata-kata yang konotatif

Sumber :
-  Drs. Joko Tri Prasetya, dkk, 2000. Ilmu budaya dasar. Rineka cipta
- http://rulrul.wordpress.com/2011/03/13/rangkumanibd-konsepsi-ibd-dalam-kesusastraan/
-  Drs Supartono, 1992. Ilmu budaya dasar. jakarta. ghalia indonesia.

0 komen yuk:

Posting Komentar